Saturday, November 14, 2015

Tips Akselerasi atau Percepatan Meraih Beasiswa ke Luar Negeri

Mombugakusho mungkin masih akan dibuka bulan Desember 2015 nanti. Melihat persyaratannya, alangkah baiknya sudah dipersiapkan sejak sekarang.

Berikut ini ada tips dari bang Budi Waluyo, peraih beasiswa S2 International Fellowship Programs University of Manchester, Inggris dan beasiswa S3 Presidential Scholarship Lehigh University, Amerika Serikat. Tips ini terdapat dalam buku Inspirasi Paman Sam yang bisa didapatkan di sini.

sumber gambar: google.com


A. Patuhi 5 Persyaratan Beasiswa dan mulailah satu per satu

Lima persyaratan ini adalah 5 persayaratan umum yang sering diminta oleh pihak penyelenggara beasiswa dalam menjaring bibit unggul:

1. TOEFL
TOEFL adalah standart bahasa Inggris untuk orang non-bahasa Inggris. Rata-rata menyaratkan TOEFL 500-600. Kalau TOEFL belum bagus, di sini ada buku yang bisa membantu para pencari beasiswa ke luar negeri mendapatkan TOEFL 600.

2&3 Pengalaman Bekerja dan Pengalaman Organisasi
Yang masih kinyis-kinyis alias freshgraduate pasti langsung minder melihat persyaratan ini. Santai, ga usah sedih, ga usah takut. Menjelang lulus, carilah pekerjaan freelance yang memudahkan kamu mendapatkan surat keterangan bekerja. Jangan cuma satu perusahaan, ya.. kalau bisa 2 perusahaan. Punya pengalaman berorganisasi? Data ulang pengalamannya. Rinci semuanya, tulis secara teratur di CV, biar CV nya penuh. Hehehe. Bang Budi Waluyo pun menggunakan pengalaman organisasi dan pekerjaan freelance untuk memenuhi persyaratan ini. Pengalaman kerja dan organisasi yang banyak dilirik beasiswa luar negeri adalah organisasi kemasyarakatan, gender, hukum, kemiskinan, lingkungan, dan lain-lain.

4. Publikasi Karya
Publikasi yang dimaksud bisa jadi adalah artikel yang terbit di koran, tulisan dalam bentuk buku, jurnal, dll. Apabila memenangkan perlombaan tulis-menulis, akan sangat membantu menguatkan profilmu.

5. Topik / Rencana Penelitian
Hal ini yang penting. Kunci dari penelitian ini haruslah benrmanfaat untuk banyak orang. Bukan topik penelitian yang berguna secara teoritis.

B. Buat perencanaan dan persiapan yang baik.
Dalam bukunya, Budi Waluyo secara gamblang mengatakan bahwa, "meraih beasiswa tidak selalu tentang seberapa pintar seseorang, melainkan seberapa baik persiapan yang telah dilakukan". See? Preparation is important. Prepare makes perfect. Kata buku Jurus KUliah Ke Luar Negeri bukan memaksimalkan waktu --yang berarti persiapannya tergesa-gesa karna waktu mepet-- tapi maksimalkan persiapan, yang bermaksud melakukan persiapan sedini mungkin.

C. Jaga Hubungan baik dengan dosen dan atasan
D. Cari beasiswa yang cocok dengan kualifikasimu
E. Perbanyak Ibadah

Sudah. Lima hal ini selengkapnya ada di buku Inspirasi Paman Sam dan tips menarik lainnya di Jurus Kuliah ke Luar Negeri .

Thursday, November 12, 2015

Padamu GURU: Beasiswa Training Guru di JEPANG

PENGUMUMAN 

Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar mengenai telah dibukanya pendaftaran beasiswa Monbukagakusho/MEXT untuk program Teacher Training, dengan ini kami sampaikan bahwa pendaftaran untuk program Teacher Training (Penataran Guru) untuk keberangkatan bulan Oktober 2016, baru akan dibuka kembali pada bulan Desember 2015 mendatang (untuk tanggal-nya akan ditentukan kemudian).
Demikian informasi ini kami sampaikan untuk meluruskan berita yang beredar. 


Program Penataran Guru (Teacher Training Program) adalah salah satu program beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang dirancang khusus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya. Mereka akan diberikan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik minat siswa dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru. Program ini adalah program non-gelar dan lamanya adalah 1 tahun 6 bulan (termasuk 6 bulan belajar bahasa Jepang) .


Fasilitas yang didapat:

  1. Tanpa ikatan Dinas
  2. Tiket pesawat kelas ekonomi p.p. Indonesia (Jakarta) – Jepang (Tokyo/Osaka)
  3. Full cover biaya pendidikan, full cover biaya pembuatan visa pelajar
  4. Tunjangan hidup sebesar ¥ 143.000 per bulan, yang diberikan setiap akhir bulan selama masa studi di Jepang (ada kemungkinan jumlah tunjangan akan mengalami perubahan)
  5. Peserta disediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa

Syarat-syarat pelamar:

  1. Memiliki dedikasi yang tinggi sebagai seorang guru/pengajar
  2. Lulusan minimal S1 atau D4
  3. Guru yang sedang aktif mengajar di lembaga pendidikan formal SD, SMP, SMA dan Sederajat (SMK, Madrasah, dsj), serta SLB
  4. Pelamar telah mengajar lebih dari 5 tahun di lembaga pendidikan formal pada tanggal 1 April 2015
  5. Semua bidang ditawarkan kecuali, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa Arab, Pendidikan Agama, dan Perhotelan
  6. Usia di bawah 35 tahun.
  7. Sehat jasmani dan rohani (bagi pelamar wanita tidak diperbolehkan dalam kondisi hamil saat melamar maupun saat keberangkatan)
  8. Bersedia belajar bahasa Jepang karena bahasa pengantar di universitas adalah bahasa Jepang

Dokumen yang diperlukan
(dokumen yang tidak lengkap dan yang tidak sesuai dengan ketentuan di bawah, tidak akan kami terima dan proses):

  1. Formulir aplikasi, harus diisi dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang (Download formulir aplikasi di sini)
  2. Pasfoto (harus ditempel pada formulir, ukuran foto lihat pada formulir aplikasi)
  3. Fotokopi Ijasah pendidikan terakhir (harus dalam bahasa Inggris dan dilegalisir resmi/dicap basah asli dari perguruan tinggi pelamar)
  4. Transkrip nilai (harus dalam bahasa Inggris dan dilegalisir resmi/dicap basah asli dari perguruan tinggi pelamar)
  5. Surat keterangan dari tempat mengajar yang menjelaskan bahwa pelamar adalah staf pengajar yang masih aktif mengajar dan disetujui mengikuti program beasiswa ini, Disertai keterangan masa mengajar (dari tanggal berapa hingga tanggal berapa), dan dicap basah asli oleh sekolah. Jika masa mengajar yang lebih dari 5 tahun terpisah dalam beberapa sekolah, lampirkan juga surat keterangan masa mengajar dari sekolah sebelumnya yang dicap basah asli dari sekolah sebelumnya tersebut, surat harus dibuat dalam bahasa Inggris (Contoh surat keterangan dari tempat mengajar, bisa didownload di sini)
  6. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah mengenai pribadi pelamar, harus diisi dalam bahasa Inggris (Download form surat rekomendasi di sini)

  7. * Semua dokumen ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang, dibuat masing-masing sebanyak 2 rangkap dan dibuat/diprint pada kertas ukuran A4


Cara Pelamaran :

  1. Pendaftaran untuk keberangkatan tahun 2016 belum ditentukan.
  2. Bagi pelamar, baik pegawai negeri maupun swasta dapat langsung menyerahkan/mengirimkan formulir yang telah diisi ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang dengan dilampiri dokumen yang diperlukan.
    Formulir pendaftaran yang telah diisi beserta dokumen pelengkap dikirimkan ke :
    Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
    Jl. M. H. Thamrin 24
    Jakarta 10350

  3. Bagi pelamar yang berstatus pegawai negeri tetap harus melapor dan menyerahkan fotokopi formulir kepada Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN), Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tahap Penyeleksian :

  1. Seleksi Berkas. Pengumuman hasil seleksi berkas akan ditampilkan di website Kedutaan Besar Jepang pada tanggal (akan ditentukan).
  2. Seleksi ujian tertulis adalah ujian bahasa Inggris (khusus untuk guru bahasa Jepang: ujian bahasa Jepang).
  3. Bagi yang lulus seleksi ujian tertulis akan dipanggil untuk mengikuti wawancara di Jakarta.
  4. Bagi yang lulus wawancara akan direkomendasikan ke Monbukagakusho.
  5. Mereka yang lulus seleksi keseluruhan akhir di Monbukagakusho akan menjadi penerima beasiswa. Pengumuman final akan diumumkan pada (akan ditentukan).
Contoh Universitas & Bidang Study
Untuk pilihan universitas & bidang studi program teacher training, bisa dilihat di website berikut.
  1. Daerah Hokkaido hingga Chubu
    (link : http://www.studyjapan.go.jp/pdf/toj2013/guide01en.pdf)
  2. Daerah Kinki hingga Okinawa
    (link : http://www.studyjapan.go.jp/pdf/toj2013/guide02en.pdf)



Kontak :
Jika ada pertanyaan, bisa disampaikan melalui email ke beasiswa@dj.mofa.go.jp

sumber: http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html
=======================================================================

Untuk bapak/ibu Guru yang berminat ke Training ke Jepang, dan perlu buku panduan kuliah ke luar negeri, kami berikan harga menarik, diskon ciamik, dengan menginformasikan lokasi mengajar. 
Buku tersebut bisa diklik di sini .

IIF Memanggil..

IIF (International Indonesia Forum) atau Forum Indonesia Internasional adalah organisasi atau komunitas nirlaba yang mewadahi akademisi dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan adanya IIF adalah untuk bertukar ide, usul secara terbuka--namun tetap ilmiah--mengenai  banyak hal tentang Indonesia, terutama masalah budaya, ekonomi, sejarah, sistem hukum, dan politik.


sumber gambar: wikipedia

IIF dimulai tahun 2008  dan hingga kini terus memanggil para akademisi untuk menerbitkan karyanya dalam bentuk tulisan. Forum ini telah diakui secara internasional dengan menerbitkan buku dan jurnal internasional secara berkala dengan tema-tema tertentu yang ditanggapi dengan tulisan-tulisan para sarjana, yang tentu sangat ilmiah.

Perkembangan-perkembangan wacananya berpusat pada perkembangan terbaru dan terkini, atau menyoroti hal-hal lama yang relevan dengan masa kini.

Bagaimana cara  mengikutsertakan tulisan dalam jurnal atau buku IIF?

-Cek website IIF di sini dan pastikan, kamu melihat tema yang diminta oleh pihak IIF. Setiap tahun ada tema tertentu yang diminta oleh pihak IIF untuk tulisan-tulisan yang akan dimuat di jurnal atau buku berikutnya. Contohnya seperti di sini . Kamu akan melihat ada tema besar untuk tahun ke sembilan yang jatuh pada bulan Agustus 2016.

-Catet dan ingat-ingat deadlinenya. Kalau perlu, tulis besar-besar di mana saja yang sering terlihat oleh pandanganmu. Walaupun deadlinenya bulan Agustus 2016, penerimaan naskah dan CV paling lambat Maret 2016. Berarti, bulan Februari 2016, tulisan kamu udah harus jadi.

-Pakai bahasa Inggris yang baik dan benar. Jangan pakai bahasa Indonesia apalagi bahasa daerah. Ini forum internasional, man.. bukan ga boleh pakai bahasa daerah, tapi persyaratannya, harus pakai bahasa Inggris. Niat bikin tulisan internasional ga? Kalau niat, ya harus pakai bahasa Inggris.
Kalau masih susah bahasa inggris, mending beli bukunya di sini . Kenapa pakai bahasa Inggris? Karena selain persyaratannya demikian, supaya orang-orang dapat memahami apa yang ingin kamu perjuangkan. Mereka, orang-orang internasional, tidak akan paham dengan apa yang kamu sampaikan, kalau kamu menggunakan bahasa sehari-harimu yang bukan bahasa Inggris. So, mengalahlah sedikit belajar bahasa Inggris. Kamu enggak akan dosa kok kalau belajar bahasa bukan bahasa kitab sucimu.

-Pastikan isi tulisanmu telah teruji empiris. Ataupun kalau ide, membuka kemungkinan pengujian selajutnya...dan sesuai tema yang diminta IIF. Jangan mentang-mentang temanya Pemberdayaan Masyarakat, kamu nulis tentang jenis-jenis kucing. Ya ga nyambung. Janganlah bikin editornya pusiing ngeliat judul tulisanmu yang ternyata jauh dari tema yang diminta.

-Segera menulis.
-Segera kirim.

By the way, apa sih untungnya punya karya di jurnal internasional?
Relatif, kamu ini siapa? Kalau kamu pengajar yang terikat pada instansi pemerintahan, seperti guru dan dosen, karya ilmiah bertaraf internasional dapat meningkatkan 'derajatmu'..ciieee..yang ujung-ujungnya meningkatkan kelas dan gaajii...hooraayy..

Sumber artikel: di sini

Monday, November 9, 2015

PETUALANGAN INSPIRATIF SAMBIL MENYAPA NEGERIKU

hai hai....
ada info menarik nih buat kalian yang suka menulis dan traveling...
Jangan dilewatkan, belum tentu ada setahun sekali..

SUKA berpetualang? Atau punya ketertarikan di dunia pendidikan Indonesia? Acara ini tepat untukmu!


Kemristekdikti mengajak kamu untuk mengunjungi berbagai daerah di Tanah Air melalui kegiatan “Menyapa Negeriku”. Selama maksimal enam hari (disesuaikan dengan jadwal penerbangan dan lokasi), peserta kegiatan akan melihat langsung potret pendidikan Indonesia melalui petualangan seru dan mengasyikkan. Tidak hanya itu, peserta juga akan diajak berpartisipasi untuk berbagi inspirasi di wilayah yang dikunjungi, bisa dengan berbagi cerita maupun menularkan berbagai keahlian kepada masyarakat dan pelajar setempat.
Peserta Menyapa Negeriku akan didampingi alumni Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T), yang selama setahun telah mengabdi sebagai guru di pelosok negeri. 
Kegiatan ini dijadwalkan dengan daerah tujuan sebagai berikut:
1. Kabupaten Simelueu, Aceh Barat
2. Kabupaten Aceh Timur, Aceh
3. Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau
4. Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
5. Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
6. Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT)
7. Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT)
8. Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat
9. Kabupaten Sorong, Papua Barat
10. Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat
11. Kabupaten Jayawijaya, Papua
Berminat menjadi peserta Menyapa Negeri? Pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Terbuka untuk semua kalangan dan profesi
3. Pendaftar kategori Umum: pria/wanita berusia 18-27 tahun
4. Pendaftar kategori profesional: pria/wanita berusia 18-35 tahun
5. Sehat jasmani dan rohani, serta bisa tinggal beberapa hari di pedalaman
6. Bersedia mendokumentasikan pengalaman perjalanan selama program Menyapa Negeriku untuk dibukukan dan berbagi di sosial media yang dimiliki.
Fasilitas:
1. Semua biaya perjalanan ditanggung sepenuhnya oleh Kemristekdikti
2. Uang saku selama program Menyapa Negeriku
3. Penginapan dan akomodasi.
4. Tulisan terpilih milik peserta akan masuk dalam buku Menyapa Negeri.
5. Seragam
6. Asuransi
7. Sertifikat
Unduh dan lengkapi formulir pendaftaran berikut serta kirimkan ke email layinberdaya@ristekdikti.go.id, diterima paling lambat 20 November 2015.
Nama peserta yang lulus seleksi akan diumumkan 20 November 2015 pada website ristekdikti.go.id dan media sosial @dikti. Peserta terpilih akan diundang mengikuti workshop pembekalan pada 29-30 November. Sedangkan pelaksanaan Program Menyapa Negeriku pada 5-10 Desember 2015.
Ayo, segera mendaftar, ya!
Unduh Formulir Pendaftaran Peserta Program Menyapa Negeriku

Friday, October 30, 2015

Still scholarship hunter? Here another deadly tips to get your dream scholarship...

1. Cari beasiswa "pintu belakang"
Tiap tahunnya, ada sangat banyak beasiswa ke luar negeri yang disediakan oleh berbagai institusi. Mulai dari pemerintah Indonesia, pemerintah asing, pihak swasta, hingga universitas. Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri dengan mudah, hindari mengikuti tes-tes beasiswa yang pelamarnya mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu orang. Kesempatanmu untuk mendapatkan beasiswa tersebut ada, namun kecil.
Cara yang lebih cerdas adalah dengan mencari yang disebut "beasiswa pintu belakang". Alih-alih mengikuti tes beasiswa yang pelamarnya ribuan orang, kamu bisa mencari jalur beasiswa "non-mainstream". Bagaimana caranya? Kamu bisa mencoba:
* Kontak universitas tujuanmu. Kirimkan CV dan riwayat pendidikan. Tanyakan apakah mereka membuka jalur beasiswa independen.
*Kontak profesor di universitas tujuanmu. Sebisa mungkin, cari profesor yang sekiranya sudah pernah menulis buku di bidang-bidang yang sudah kamu pelajari. Tawarkan diri untuk membantu risetnya (tentu, kamu harus menjelaskan kompetensimu), dan mintalah dia untuk mendanaimu kuliah di sana. Jika sang profesor menilai kamu cukup kompeten, maka ia tak akan segan membayari kuliah S-2 mu di sana dengan uang pribadinya.
Kontak kakak kelas, kakak angkatan yang saat ini sudah di luar negeri. Mereka pasti sudah mengetahui langsung kondisi "medan" di negara asing. Mereka juga pasti mengetahui jalur-jalur khusus untuk mendapatkan beasiswa-beasiswa "jalur belakang".
2. Jangan minder. Luruskan niat dan percaya kalau kamu pasti bisa kuliah ke luar negeri
Beberapa dari kita mungkin merasa tidak percaya diri untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Mungkin karena kita merasa IPK pas-pasan, kemampuan bahasa Inggris juga seadanya.
Itu bukan hambatan.
Sudah banyak teman-teman kita yang membuktikan bahwa mereka berhasil mendapatkan beasiswa S-2 dengan IPK maupun bahasa Inggris pas-pasan. Contohnya adalah Pak Rhenald Kasali, guru besar UI. Ia berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat dengan IP dua koma, dan bahasa Inggris yang sangat minim. Contoh lain adalah Pak Yohanes Surya yang juga sukses mendapatkan beasiswa ke Amerika, padahal waktu itu TOEFL-nya hanya 425.
Jadi, jangan merasa minder. Kemampuan akademis dan kemampuan bahasa Inggris, semua bisa ditingkatkan. Yang terpenting adalah seberapa kuat dan seberapa besar kesungguhanmu kuliah di luar negeri.
3. Buat rekomendasi dan motivation letter yang meyakinkan
Surat rekomendasi dan motivation letter adalah faktor penentu yang cukup signifikan saat melamar beasiswa. Ada banyak kasus di mana banyak mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa, padahal nilai tes dokumen, tes tertulis, dan tes wawancaranya biasa-biasa saja. Yang membedakan, dia berhasil mendapatkan surat rekomendasi yang "sakti" dan motivation letter yang mampu menggerakkan hati si pemberi beasiswa.
4. Ngobrol dengan mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa
Ini juga penting. Daripada bingung-bingung mencari prediksi soal atau sibuk menerka-nerka soal yang akan diujikan saat tes, langsung saja ngobrol dengan mahasiswa yang sukses menerima beasiswa tersebut. Kamu akan dapat berbagai tips yang pasti sangat berguna, yang nggak akan bisa dicari begitu saja dari internet.
5. Proaktif membangun relasi
Kalau ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri, kamu harus sadar kalau "relasi" itu sangat penting. Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki channel ke berbagai beasiswa. Coba juga untuk menjalin pertemanan via Facebook dengan para ketua PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) dari berbagai negara.
Ingat, kamu harus proaktif. Jangan malu bertanya. Jangan menunggu relasi datang menghampirimu, tapi jemputlah relasi-relasimu. Dengan adanya relasi, jalanmu untuk meraih beasiswa akan menjadi jauh lebih mudah dan lancar.
6. Keterima dulu, baru cari beasiswa
Ini adalah langkah cerdas untuk meraih beasiswa, namun tidak banyak dilakukan oleh mahasiswa Indonesia. Kebanyakan dari mereka merasa takut untuk melamar ke universitas luar negeri jika belum ada jaminan finansial yang aman.
Hal ini harus dikoreksi. Faktanya, jika kamu sudah diterima di universitas luar, jalanmu untuk mendapatkan beasiswa akan lebih mudah daripada jika kamu harus melamar dari nol. Kamu bisa mengajukan beasiswa ke pemerintah, ke pihak swasta, ke pemerintah negara universitas tersebut, ke institusi pendidikan, ke profesor universitas, dan masih banyak lagi kemungkinan lainnya.
Yang harus kamu tahu, ada banyak universitas yang mau menerima mahasiswa Indonesia tanpa berbagai syarat yang ribet. Kamu cukup mengirimkan dokumen, membayar pendaftaran universitas, dan menunggu hasilnya. Tidak perlu tes tertulis, bahkan banyak yang menggratiskan biaya pendaftaran.
7. Persiapan sedini mungkin
Lakukan persiapan untuk kuliah ke luar negeri sedini mungkin. Mulai saat ini cari relasi sebanyak mungkin. Mulailah bergabung ke berbagai grup/ milis beasiswa. Mulai ngobrol dengan kakak angkatan atau teman-temanmu di luar negeri. Mulai persiapkan TOEFL dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan. Mulai cari informasi tentang universitas-universitas tujuanmu, sedetail mungkin. Mulai persiapanmu dari sekarang. Makin dini kamu mempersiapkan diri, makin besar pula peluangmu untuk mendapatkan beasiswa S-2 ke luar negeri.
=========================================================================

Nah, kalau kamu perlu informasi tambahan tentang informasi kuliah di luar negeri, kami merekomendasikan buku "Jurus Kuliah ke Luar Negeri" (JKLN). Baca ini, kamu PASTI kuliah ke luar negeri. JAMINAN KEPUASAN UANG KEMBALI 100%.
Buku ini adalah panduan lengkap kuliah ke luar negeri untuk mahasiswa Indonesia. Terdiri dari satu buku (302 halaman) plus 9 volume ebook (4367 halaman), di dalamnya memuat berbagai informasi yang akan membantu kamu sukses kuliah di luar negeri. Mulai dari trik-trik cerdas mendapatkan beasiswa, cara membuat "motivation letter" yang bisa menggerakkan hati pemberi beasiswa untuk memilih kamu, cara "merayu" profesor di universitas asing untuk memberi beasiswa ke kamu, RATUSAN link beasiswa dan grup-grup penyedia beasiswa, serta masih banyak lagi. Nggak cuma itu, ada wawancara langsung dengan PULUHAN mahasiswa yang saat ini sudah sukses kuliah ke luar negeri. Ada berbagai jurus-jurus rahasia kuliah ke luar negeri yang langsung bisa diterapkan.
Asyiknya lagi, harganya hanya 157 ribu, setara dengan ongkos nonton film dan makan malam berdua di mall.
penasaran sama bukunya? klik Jurus Jurus maut Kuliah ke Luar Negeri ya...

For Scholarship Hunter..here some tips for you

hi hola...ini adminnya lagi rajin banget mengisi blognya yang hampir mati suri. Ada tulisan dari I Made Andi Arsana buat kalian-kalian yang pengen banget kuliah ke luar negeri.

sumber gambar: www.google.com

Check this out:

Sepuluh Tips Jitu Pasti Lolos Beasiswa Luar Negeri
Saya menerima komentar atau email setiap hari terkait beasiswa luar negeri. Secara umum mereka bertanya tips untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Hasil dari berinteraksi dengan banyak orang itu, saya sudah punya sepuluh tips jitu yang menjamin Anda mendapatkan beasiswa luar negeri. Silakan disimak ya.
1. Anda tidak perlu pintar, tidak perlu IP tinggi, tidak perlu aktif organisasi, tidak perlu kreatif, karena basiswa luar negeri itu untuk orang orang biasa yang tidak istimewa. Semua pendaftar yang jumlahnya ribuan itu pasti diterima karena negara pemberi beasiswa tidak punya perhitungan strategis soal jumlah dana beasiswa yang mereka keluarkan. Jangan khawatir.
2. Anda tidak perlu pintar berbahasa asing karena di luar negeri Anda akan menggunakan Bahasa Indonesia. Semua tugas makalah yang menumpuk, presentasi yang tiada henti dan pergaulan sehari hari menggunakan Bahasa Indonesia. Belanja di toko ikan juga menggunakan Bahasa Indonesia. Tidak perlu sibuk belajar Bahasa Inggris. Lebih baik Anda gunakan uang saku untuk beli HP baru, bukan kursus Bahasa Inggris, karena itu jauh lebih penting.
3. Anda tidak perlu bisa menulis yang baik. Cukup tekun saja menulis di Twitter atau Facebook karena persyaratan essay untuk bisa diterima di perguruan tinggi luar negeri itu cukup 14O karakter saja kok. Tidak perlu belajar menulis yang komprehensif hingga ribuan kata dan mengartikulasikan dengan baik gagasan Anda tetang hal hal baru. Kadang cukup dengan hashtag ‪#‎eaaa‬ atau twit nyinyir, essay Anda akan diterima dan dianggap luar biasa.
4. Anda tidak perlu mencari sendiri tentang jurusan dan universitas yang tepat karena informasi itu akan datang sendiri ke inbox Facebook Anda lengkap dengan persyaratan masuk dan rincian proses seleksi. Kadang kadang Anda cukup mention seseorang di twitter lalu tanya persyaratan masuk sebuah perguruan tinggi maka orang itu akan berbaik hati menunda pekerjaannya lalu begadang berjam jam untuk membantu Anda mengumpulkan informasi dengan membaca berlembar lembar petunjuk di website resmi sebuah perguruan tinggi di luar negeri. Tidak usah khawatir, pekerjaan dia memang seperti itu. Anda tinggal menikmati saja. Tidak usah repot repot.
5. Ada tidak perlu belajar membuat CV yang bagus dan kreatif karena format CV bisa diperoleh dengan mudah di internet dan Anda tinggal tiru saja dengan mengganti nama. Petugas seleksi beasiswa tidak akan tahu kalau anda menyontek format dan model CV karena mereka tidak paham caranya menggunakan Google untuk mengecek keberadaan dokumen di internet. Anda juga tidak perlu berprestasi dalam hidup karena CV itu bisa dibuat buat seolah olah Anda berprestasi. Tidak akan ada yang tahu, tidak usah terlalu peduli.
6. Tidak usah membeli buku untuk latihan TOEFL dan IELTS karena Bahasa Inggris Anda bisa tiba tiba bagus hanya dengan menghabiskan waktu bermain game online Berbahasa Inggris. Semua soal TOEFL dan IELTS nanti terkait dengan game online, tidak perlu belajar khusus. Listening dan Reading juga gampang. Tidak ada bacaan panjang yang perlu pemahaman komprehensif, semuanya seperti twit yang pendek pendek dan random.
7. Beasiswa luar ngeri itu sama dengan uang gratis untuk Anda dan artinya Anda tidak akan perlu keluar uang. Jadi tidak usah menabung. Kursus TOEFL tidak perlu, biaya menerjemahkan dokumen tidak perlu, biaya transportasi untuk mengurus administrasi tidak perlu, pengiriman berkas juga tidak perlu biaya sama sekali. Sebaiknya gunakan uang untuk membeli pulsa karena tanpa itu Anda tidak bisa upload foto di Path. Tidak ada yang lebih penting dari itu.
8. Jangan habiskan waktu membaca buku petunjuk beasiswa yang tebalnya puluhan atau ratusan halaman. Jika bingung tentang sesuatu, langsung saja email seseorang atau tanya di Twitter. Biarkan orang yang Anda tanya itu yang pusing membaca buku yang tebal itu dan sebentar kemudian dia akan berbaik hati meringkasnya untuk Anda dalam 14O karakter. Tentu saja orang itu akan melakukannya dengan senang hati karena dia pengangguran dan tidak punya kesibukan lain. Dia bahkan bersyukur mendapat kepercayaan Anda.
9. Usahakan lebih percaya pada orang dibandingkan website atau buku informasi resmi. Jadi silakan ajukan pertanyaan kepada orang lain seperti “syarat TOEFL berapa”, “apakah ijazah perlu dilegalisir”, “formulir didapat di mana”, “berkas dikirim ke mana”, “dokumen yang dibutuhkan apa saja”. Website resmi pasti tidak memuat informasi seperti ini karena ini termasuk informasi rahasia yang tidak boleh ditulis di website resmi. Tanyakan kepada orang yang memiliki kemampuan seperti dukun.
10. Percayalah pada informasi tentang beasiswa yang tertulis di blog atau di forum forum diskusi atau broadcast BBM karena informasi itu pasti benar. Anda tidak perlu melakukan verifikasi atau pengecekan dengan membaca website resmi atau menelpon ke penyelenggara beasiswa.
Selamat menerapkan sepuluh tips di atas dan saya jamin Anda akan mendapatkan beasiswa luar negeri besok sore. Percayalah.
Oleh : I Made Andi Arsana

See?

Jadi yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri adalah kebalikan dari sepuluh tips di atas.
Kalau kamu bisa jadi kebalikan tips sepuluh di atas, yakin deh kamu bisa dapetin gold ticket kuliah ke luar negeri.

======= ========= ========= serius mau kuliah ke luar negeri?============ ============
klik Jurus-jurus maut dapetin kuliah ke luar negeri ya. Beli, baca, praktekkan. See you at the top, guys!

Monash International Merit Scholarship


Monash University menawarkan sejumlah beasiswa potensial dengan berbagai macam benefit. Untuk Aplikasi, deskripsi dan syarat beasiswa ini dapat dilihat di sini http://www.study.monash/fees-scholarships/scholarships/find/international-student-scholarships/international-merit


Jangan ragu, jangan takut. Beasiswa bisa kamu daoarkan asalkan kamu serius untuk mendapatkannya. Semanagat!